Jumat, 16 April 2010
TOMAT SEBAGAI OBAT, BAHAN MASAKAN DAN KECANTIKAN
TUGAS SOFTSKILL 4 BAHASA INDONESIA 2
TOMAT SEBAGAI OBAT, BAHAN MASAKAN DAN KECANTIKAN
Adeline / 10207026 / 3EA01
Universitas Gunadarma
Tomat adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit. Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dan lain-lain. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu, gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.” Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya.
Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas.
Berbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. Bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.
Manfaat Tomat :
• Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
• Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
• Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
• Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
• Mengurangi resiko radang usus buntu.
• Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
• Menghilangkan jerawat.
• Mengobati diare.
• Meningkatkan jumlah sperma pada pria.
• Memulihkan fungsi lever.
• Mengatasi kegemukan.
Tomat mengandung :
• Vitamin C, ada antioksidannya yang berguna untuk membantu membuang radikal bebas dalam tubuh.
• Tomatine, berkhasiat anti radang, karoten dan asam sitrat. Jika tomat digosokkan di wajah, kandungan asam sitrat tersebut dapat membantu mengangkat kotoran dan lemak, sehingga bisa dipakai obat jerawat alamiah hanya dengan menggosokkannya secara perlahan di wajah.
• Karbohidrat, bila dikonsumsi secara teratur dapat menjadi tambahan sumber energi bagi tubuh yang diperlukan untuk kinerja berbagai fungsi tubuh, seperti memacu otak dan otot-otot tubuh.
• Lemak, lemaknya pun mengandung asam lemak essensial yang memberi manfaat bagi kulit dan bagian tubuh lain. Selain itu berfungsi juga untuk melarutkan vitamin A, D, E, K yang baik untuk mata dan peredaran darah.
• Protein, di dalam tubuh menjadi sumber asam amino yang digunakan tubuh untuk membangun dan mengganti sel-sel yang rusak.
Sesuai anjuran dari penelitian FAO dan WHO yang menyebutkan bahwa mengonsumsi buah tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu, jika kandungan lycopene tidak rusak dan jumlahnya tidak jauh berubah selama pemanasan, tomat berkhasiat menyembuhkan penyakit pada kulit wajah. Selain itu tomat adalah buah yang paling bermanfaat untuk kecantikan, diantaranya dapat menyembuhkan jerawat, menyembuhkan peradangan dan luka pada kulit, sebagai antioksidan dan dapat juga digunakan untuk mengangkat kotoran pada kulit. Buah ini dapat melembabkan dan mengurangi kelebihan minyak pada kulit dan memiliki peran dalam pembentukan kolagen.
Bagi mereka yang sulit menghentikan kebiasaan merokok, ia menganjurkan untuk mengonsumsi jus tomat olahan secara rutin. Perokok mengalami serangan radikal bebas yang besar sekali. Padahal, radikal bebas dari rokok juga mengakibatkan kerusakan DNA. Itu artinya perokok sangat berpotensi terkena serangan jantung, kanker, impotensi, dan gangguan kehamilan. Dengan mengonsumsi jus tomat olahan, kerusakan DNA dapat diperbaiki.
Tips Memilih Tomat
• Pilih tomat yang matang berwarna merah tua. Pilih tomat yang masih keras dan tidak ada bagian yang lunak. Jika ada bagian yang lunak, berarti ada bagian yang sudah mulai membusuk di dalamnya.
• Jangan pilih tomat yang kusam, pilih yang warnanya masih mengkilap. Perhatikan pada pangkal tomat, jika berbau agak asam dan sudah mulai berarir, berarti sudah mulai terjadi pembusukan. Pilih tomat yang kulitnya masih segar dan belum keriput, untuk menandakan bahwa tomat tersebut masih baru.
Referensi :
http://blog.iwanudin.com/khasiat-dan-manfaat-tomat/
http://mumtaz-anas.com/2007/05/29/tomat-obat-berbagai-penyakit/
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/1957549-khasiat-tomat-bisa-gantikan-aspirin/
http://www.indonesiaindonesia.com/f/18880-manfaat-tomat/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar