Selasa, 25 Mei 2010

INI DIA!!

Bangun Tidur Cara Cantik

Konon, saat bangun tidur, kita menunjukkan wajah terjelek kita. Rambut kucel, mata bengkak, pipi penuh bekas tertindih bantal, dan raut wajah terlihat lebih bundar. Anda tak harus bangun dengan kondisi seperti ini. Persiapannya bisa dimulai nanti malam agar Anda bisa bangun secara cantik besok pagi!


1.Cuci muka sebelum tidur
Malam adalah waktu terbaik untuk perawatan kulit. Di malam hari, ada lebih banyak darah mengalir pada permukaan kulit dan penyerapannya menjadi lebih maksimal dengan minimnya aktivitas. Ditambah lagi, jika Anda tidur tanpa mencuci muka, semua racun dan kotoran akan terus menempel di kulit sepanjang malam.

2. Tidur terlentang
Dengan tidur tengkurap, kita membebani permukaan wajah dengan berat tubuh kita. Para dokter kulit sering mengatakan mereka bisa mengetahui bagaimana seseorang tidur hanya dengan melihat kerutan di bagian tertentu wajah.

3. Pakai bantal
Tidur dengan dua bantal di bawah kepala. Biarkan pengaruh gravitasi membantu aliran darah ke bagian bawah tubuh dan menghindari cairan menggumpal di bagian tertentu. Wajah lebih segar saat bangun.

4. Hindari kabohidrat
Saat kita makan banyak kabohidrat, raut wajah menjadi kurang tegas. Agar saat bangun Anda punya tulang wajah yang indah, banyaklah makan yang berprotein tinggi, rendah gula dan rendah kabohidrat. Hindari nasi, kentang dan sagu

5. Bantal sutra
Agar rambut Anda tidak mengembang dan kasar di pagi hari, tidurlah dengan sarung bantal satin. Jika tidak punya, Anda bisa membungkus rambut Anda dengan selendang satin. Jenis bahan ini lebih lembut dari katun, sehingga mengurangi gesekan pada rambut.

6. Tidur bak balerina
Agar bangun dengan rambut bergelombang alami, kepang rambut Anda sebelum tidur, dan lihat hasilnya di pagi hari. Selamat tinggal rambut kucel! (mg)

Sumber: http://mim.yahoo.com/yahooindonesia/p/1tM48Ep/?cid=idtd

Kamis, 13 Mei 2010

JENIS-JENIS ANGGARAN

Tugas Akuntansi Biaya
Jenis – Jenis Anggaran
ADELINE / 10207026 / 3EA01

Anggaran Penjualan
merupakan skedul rinci yang memperlihatkan penjualan yang diharapkan untuk periode yang akan datang. Anggaran penjualan berasal dari estimasi permintaan (dan kesanggupan untuk memasok) akan produk perusahaan pada harga tertentu.

Anggaran Produksi ???
merupakan skedul rinci yang mengidentifikasi produk atau jasa yang harus dihasilkan atau disediakan utnuk meraih penjualan yang dianggarkan dan kebutuhan persediaan

Anggaran Biaya Bahan Baku
merupakan pembelian yang diperlukan untuk sepanjang tahun yang dirinci untuk setiap jenis bahan baku untuk memenuhi kebutuhan produksi dan untuk tujuan persediaan yang diinginkan. Apabila anggaran bahan baku telah disusun, maka anggaran bahan baku telah dapat disusun pula. Dengan dasar kebutuhan bahan baku yang akan dibeli ini maka manajemen perusahaan akan deapat memperhitungkan berapa besarnya dana yang diperlukan dalam pembelian bahan bakuuntuk keperluan proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kepada para tenaga kerja langsung selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jumlah waktu yang diperlukan oleh para tenaga kerja langsung untuk menyelesaikan unit yang akan diproduksi, tarif upah yang akan dibayarkan kepada para tenaga kerja langsung dan waktu (kapan) para tenaga kerja langsung tersebut menjalankan kegiatan proses produksi, yang masing-masing dikaitkan dengan jenis barang jadi (produk) yang akan dihasilkan, serta tempat (departemen) di mana para tenaga kerja

Anggaran Biaya Overhead Pabrik
merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang beban biaya pabrik tidak langsung selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana jenis biaya pabrik tidak langsung, jumlah biaya pabrik tidak langsung dan waktu (kapan) biaya pabrik tidak langsung tersebut dibebankan, yang masing-masing dikaitkan dengan tempat (departemen) dimana biaya pabrik tidak langsung tersebut terjadi.
Anggaran Persediaan ??
merupakan anggaran yang merencanakan secara terperinci berapa nilai persediaan pada periode yang akan datang. Pada perusahaan manufaktur persediaan yang ada terdiri dari 3 jenis, yakni:
Persediaan material
Persediaan barang setengah jadi
Persediaan barang jadi

Anggaran Biaya Non Produksi
merupakan anggaran yang merencanakan jumlah biaya-biaya yang tidak termasuk ke dalam proses produksi. BOP, BTKL, dan BBB tidak masuk dalam anggaran ini.

Anggaran Pengeluaran Modal
Anggaran yang menghitung jumlah modal yang akan dikeluarkan. Rencana disiapkan untuk proyek – proyek belanja modal masing – masing. Rentang waktu ini tergantung pada anggaran proyek. Pengeluaran barang modal yang akan dianggarkan termasuk penggantian, akuisisi, atau konstruksi pabrik

Anggaran Kas
adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang kas beserta perubahan – perubahannya dari waktu – kewaktu selama periode yang datang, baik perubahan yang berupa penerimaan kas, maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas.


Anggaran Laba-Rugi
adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang peghasilan dan biaya-biaya perusahaan selama satu periode. Biaya dimasukkan ke dalam laporan laba rugi untuk mengurangkan penghasilan, sehingga selisihnya dapat berupa laba bersih (positif) atau rugi (negatif).

Anggaran Neraca
adalah anggaran yang merencanakan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu periode. Dalam anggaran neraca tersebut tercantum jumlah kekayaan,jumlah utang,dan modal sendiri dari sebuah perusahaan. Jumlah kekayaan terlihat pada bagian aktiva, sedangkan jumlah utang dan modal sendiri terlihat pada bagian pasiva

Anggaran Perubahan Posisi Keuangan
adalah anggaran yang merencanakan keadaan arus dan perubahan-perubahan dalam posisi keuangan selama tahun buku yang bersangkutan

Rabu, 12 Mei 2010

BAHASA INDONESIA SEBAGAI KONSEP ILMIAH

TUGAS SOFTSKILL 5 BAHASA INDONESIA 2
BAHASA INDONESIA SEBAGAI KONSEP ILMIAH
Adeline / 10207026 / 3EA01
Universitas Gunadarma


Pada saat digunakan sebagai alat komunikasi, bahasa masuk dalam berbagai laras sesuai dengan fungsi pemakaiannya. Jadi, laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan fungsi pemakaiannya. Laras bahasa yang menjadi perhatian adalah laras ilmiah. Laras ilmiah memiliki tujuan dan khalayak sasaran yang jelas. Meskipun demikian, dalam laras ilmiah, aspek komunikasi tetap memegang peranan utama. Jadi, sebuah karya tulis ilmiah tetap harus secara jelas menyampaikan pesan kepada pembacanya.

Karya tulis ilmiah bukan karya ekspresi diri melainkan hasil rangkaian fakta yang berupa hasil pemikiran, gagasan, peristiwa, gejala dan pendapat. Jadi, seorang penulis karya ilmiah menyusun kembali pelbagai bahan informasi menjadi sebuah karangan yang utuh. Oleh sebab itu, penulis karya ilmiah tidak disebut pengarang melainkan disebut penulis (Soeseno, 1993: 1).

Dalam menulis karya ilmiah peranan Bahasa Indonesia sangat penting dan dibutuhkan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan EYD, karena karya ilmiah merupakan sumber ilmu yang akan dipakai sebagai referensi (rujukan) bagi karya lain. Salah satu ciri bahasa karya tulis ilmiah adalah harus secara tepat mendefinisikan setiap istilah, sifat dan pengertian yang digunakan, agar tidak menimbulkan kerancuan atau keraguan. Untuk hal tersebut dibutuhkan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku.